“Operasi penyelamatan non kebakaran juga juga menjadi fokus utama, sebanyak 24.741 operasi dilakukan pada tahun yang sama,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut ditekankan, Kemendagri telah berkomitmen meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan aparatur Damkarmat di seluruh Indonesia.
“Inisiasi pembentukan jabatan fungsional pemadam kebakaran dan analis pemadam kebakaran serta pengakomodiran jabatan fungsional tersebut untuk diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi langkah penting dalam upaya tersebut,” tambahnya.
Pentingnya penguatan aparatur Damkarmat juga tercermin dalam peningkatan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan.
“Hingga saat ini, ribuan aparatur telah mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dalam lembaga lainnya,” tukasnya.
Dalam upacara tersebut juga dilakukan pembacaan sejarah singkat Damkar oleh Sekretaris Disdamkarmat Kota Pematangsiantar Naek Tambunan, yang sekaligus menyampaikan laporan, pada tahun 2024 diadakan perayaan HUT Damkarmat secara nasional yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur dengan slogan: Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi.
Selanjutnya Naek menyampaikan, Disdamkarmat Kota Pematangsiantar resmi berdiri sendiri pada tahun 2023 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pematangsiantar Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Perangkat Daerah. Disdamkarmat tipe kelas C dipimpin kepala dinas yang saat ini dijabat Drs Robert Samosir. Saat ini, Disdamkarmat Kota Pematangsiantar memiliki 5 unit mobil damkar dengan jumlah personel 69 orang dengan rincian 45 PNS dan 24 honorer.
Berikan Komentar Anda