“Karena itu ciri kampus kita. Selain memeroleh ilmu pengetahuan dan teknologi, juga menumbuhkan iman ke-Kristenan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan cinta kita kepada manusia dan kota ini makin tumbuh dan berkembang. Terima kasih Pak Wali telah memberikan waktu dan semangat,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC GAMKI Kota Pematangsiantar Hendra Simanjuntak SPd MPd dalam laporannya menyampaikan sebenarnya kegiatan prosesi Jalan Salib sempat akan ditunda. Hanya saja, katanya, Wesly menyatakan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan.
“Saat itu Bapak Wali Kota tengah berada di Bengkalis untuk ziarah ke makam Raja Sang Naualuh Damanik. Beliau menyatakan harus tetap dilaksanakan. Terima kasih, Pak Wali,” sebut Hendra.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Hendra kepada pimpinan gereja, organisasi Kristen, mahasiswa, organisasi keumatan, dan lainnya.
“Momentum ini sebagai perenungan. Mari kita dukung Bapak Wesly Silalahi untuk menakhodai Kota Pematangsiantar. Polarisasi politik sudah selesai,” ujar Hendra.
“Kami berdoa Pak Wesly bisa memimpin Kota Pematangsiantar. Pak Wesly bukan milik sekelompok orang, tapi milik kita semua,” sambungnya.
Prosesi Jalan Salib diawali ibadah singkat dipimpin Pdt Sunggul Pasaribu. Kemudian penyerahan kayu salib oleh senioren GAMKI Piliaman Simarmata dan Frengky Boy Saragih kepada Wesly. Selanjutnya Wesly melepas prosesi Jalan Salib.
Berikan Komentar Anda