Nawasenanews.com-Simalungun || Kegiatan Penimbunan jalan tol di Kota Pematangsiantar Kecamatan Siantar Marimbun Kelurahan Naga Huta merugikan warga panei. Pasalnya, tanah kerukan yang diangkut dengan tronton di jalan Saribu Dolok Kelurahan Pane Tonga Kecamatan Pane Kabupaten Simalungun berdampak kepada warga dan pengusaha lokal. Jumat (7/2/2025)
Di sepanjang jalan Saribu Dolok di sekitar lokasi pengangkutan tanah ada banyak rumah warga dan termasuk usaha, salah satunnya rumah makan yang berjualan.
Mereka menyatakan sangat terganggu dengan debu yang ada, sehingga mengganggu kelangsungan usaha mereka.
” Akibat debu penimbunan jalan tol ini bedampak pelanggan jadi tidak mau datang untuk makan di tempat usaha saya,”tutur seorang ibu yang tidak mau menyebut namanya.
“Warung makan saya sebelum adanya pengerukan dan pengangkutan tanah masih lumayan pelanggan datang makan di warung, namun setelah adanya pengerukan dan pengangkutan tanah, yang makan diwarung saya sangat berkurang karena debu dari tronton pengangkut tanah,” tutur pemilik warung sedih.
Demikian pula salah seorang pegawai puskesmas saat dijumpai media menyatakan bahwa akibat yang ditimbulkan oleh debu adalah Ispa atau gangguan pada saluran pernapasan.
” Apa lagi setiap hari menghirup debu yang sudah pasti akan berisiko ISPA pada warga khususnya anak anak yang lebih sensitif,” tutur petugas puskesmas tersebut.
Berikan Komentar Anda