Masih kata Wesly, kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat. Menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain.
Dari sisi penyelenggaraannya, Menurut Wesly, pelaksanaan MTQ juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan. Ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius berakhlak
Wesly juga mengapresiasi kesiapan panitia MTQN Kota Pematangsiantar untuk acara pembukaan tersebut. Harapannya, dari MTQN Tingkat Kota Pematangsiantar dapat menjaring Qori dan Qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Pematangsiantar di tingkat provinsi dari berbagai cabang perlombaan. Serta tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional.
Ketua Panitia MTQN ke-57 Tingkat Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan SE MM dalam laporan kegiatannya menerangkan, MTQN merupakan kegiatan agenda tahunan dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia. Namun jangan dianggap hanya sebuah tradisi tanpa pesan dakwah di dalamnya.
Zainal menjelaskan, MTQN ke-57 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dengan tema: “Mewujudkan Generasi Cinta Al Qur’an untuk Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras”, berlangsung 10-12 April 2025. Pelantikan Dewan Hakim telah dilaksanakan yang dipimpin Wakil Walikota Kota Herlina di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Rabu (09/04/2025) pagi.
Berikan Komentar Anda