Meriyen menjelaskan, Bakti Tanoto Foundation bersiri sejak 1981 di Besitang, Sumatera Utara. Yayasan ini yang di dirikan oleh Sukanto Tanoto bersama Tinah Bingei Tanoto berdasarkan filosofi bahwa pendidikan berkwalitas dapat mempercepat kesetaraan peluang.
Program kerja sama ini mulai dari pengembangan PAUD, pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, serta pengembangan kepemimpinan, jelas dia.
Berdasarkan hasil Survay Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting Kabupaten Pakpak Bharat mencapai 28,9 persen, turun 1,9 persen dari tahun sebelumnya. Sementara berdasarkan data E-PPBGM tahun 2024, dua desa lokasi lokasi khusus binaan Yayasan Tanoto Foundation yakni desa Kuta Meriah dan Majanggut I terbukti mengalami penurunan prevalensi stunting yang cukup siginifikan yakni, desa Majanggut I turun 26,70 persen dari 42,50 persen ditahun sebelumnya. Sedangkan desa Kuta Meriah turun sebesar 13 persen dari 28 persen ditahun sebelumnya.(Lbm)
Berikan Komentar Anda