Kapolres juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian upaya preventif kepolisian dalam mengantisipasi dan mencegah potensi konflik yang mungkin terjadi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya pemuka agama,” kata AKBP Choky.
Kegiatan ini disebut Kapolres, mencerminkan komitmen Polres Simalungun dan para pemuka agama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian menjelang pesta demokrasi, menunjukkan bahwa lintas sektor masyarakat bersatu untuk mensukseskan Pemilu 2024.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres mengajak seluruh peserta untuk mengambil peran aktif dalam memelihara ketenangan dan keamanan selama proses pemilu.
“Mari kita semua menjadi duta kedamaian, sebarluaskan semangat positif, dan bekerjasama untuk mengawal setiap tahapan Pemilu agar tetap berlangsung dalam koridor yang aman dan sejuk. Semoga doa dan harapan yang kita panjatkan hari ini mendapat berkah dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Setelah sambutan dari Kapolres, acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh representasi dari pemuka agama yang hadir, dengan menghantarkan pesan-pesan spiritualitas dan kebersamaan untuk meneguhkan tekad menjaga situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Simalungun.
Berikan Komentar Anda