“Pendidikan PAUD sangat berperan bagi pembangunan manusia kedepan. PAUD adalah investasi bagi perwujudan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter, produktif, dan berdaya saing. Inilah strategi pengembangan SDM yang berkualitas karena perkembangan anak yang diperoleh pada usia dini sangat mempengaruhi perkembangan pada tahap berikutnya,” katanya.
Namun, kata Romy Mariani lagi, memberikan pendidikan pada saat usia dini sebagai masa keemasan (red ; Golden Age) juga harus memperhatikan faktor-faktor pendukung lainnya. Di masa transisi PAUD menuju Sekolah Dasar (SD), kata Romy, harus disajikan lebih menyenangkan. Konsep yang mengharuskan bahwa trsansisi PAUD ke SD harus sudah mengerti baca tulis dan berhitung (Calistung) adalah konsep pemahaman yang keliru.
“Karena pendidikan usia dini merupakan pendidikan yang penting bagi perkembangan berikutnya, maka pembelajaran yang diberikan kepada anak adalah pendidikan yang menyenangkan, bermain yang berkualitas dan bermanfaat. Kiranya, anak-anak yang dilepas hari ini, menjadi generasi yang membanggakan. Saya berpesan, anak-anak kita juga harus dibekali dengan pondasi nilai agama dan budi pekerti, bertata bahasa dan bersosialisasi yang baik,” katanya mengakhiri.
Hadir dalam pelepasan gabungan yang terdiri PAUD Karing, PAUD An-Nur Pasi, PAUD Kasih Banjar Toba, dan TK, YBTI Berampu ini, unsur Forkopimca, Babinsa, M.Manik, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Merlin Sitanggang, Bunda PAUD Kecamatan, Maria Sihombing, para kepala desa dan bunda PAUD dari 4 desa, guru dan tutor PAUD, dan orangtua.(Vera L)
Berikan Komentar Anda