Disampaikan Eddy, kegigihan pemerintah Kabupaten Dairi bekerja sama dengan BPN/ATR Dairi dalam memberikan legalitas kepemilikan lahan membuahkan hasil.
“Sejak ada ide tentang program ini, saya langsung bentuk tim, saya perintahkan camat langsung tanya ke masyarakat, ternyata sawah dan ladang kita ini tidak teratur, akses kendaraan terbatas, maka tanggal 31 Januari 2022 saya bentuk tim konsolidasi tanah,” katanya.
Kemudian, kata Eddy, pada 27 September tim yang dibentuk menyusun rencana kerja, melakukan pengusulan anggaran, melakukan rapat, dan menetapkan lokasi konsolidasi.
“Segala upaya yang saya lakukan bersama jajaran pemerintah Kabupaten Dairi merupakan langkah-langkah untuk mensejahterahkan masyarakat dalam harmoni keberagaman, sesuai dengan visi misi saya dalam memimpin Kabupaten Dairi. Saya berharap, program ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperoleh permodalan dalam kegiatan yang semakin produktif,” ucapnya.
Diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dairi dan BPN/ATR Dairi telah memberikan 100 sertifikat kepada pemilik lahan di Gedung Balai Budaya Sidikalang, terdapat 9 sertifikat yang telah diambil langsung oleh pemilik lahan, sehingga total sertifikat yang diberikan sebanyak 302 buah.(Vera L)
Berikan Komentar Anda