Masih kata dr Susanti, jika nantinya selesai dikhitan, ada masalah atau kendala terjadi kepada peserta, dr Susanti mempersilakan untuk datang ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan penanganan medis.
“Semoga tidak ada kendala apapun. Tapi namanya anak-anak, mana tau ada yang lasak dan kemudian timbul masalah, silakan datang ke Puskesmas terdekat. Dalam hal ini Pemko Pematangsiantar siap men-support,” terang dr Susanti, seraya mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian, Rumah Zakat, dan tim medis, dan berharap semoga yang dilakukan menjadi amal ibadah.
“Selamat dikhitan untuk anak-anak. Semoga jadi kekuatan bagi kita untuk terus bertakwa kepada Allah SWT,” lanjut dr Susanti.
Sebelumnya, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Rantauprapat Fauzi Gazali SE PIA CFrA mengatakan, PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN memiliki tanggung jawab sosial. Salah satunya melaksanakan khitanan massal yang rutin setiap tahun.
Dari 642 cabang PT Pegadaian se-Indonesia, katanya, tidak semua dipilih untuk lokasi kegiatan khitanan massal.
Untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), lanjutnya, ada 4 lokasi kegiatan. Dua lokasi di Area Medan, dan 2 lokasi di Area Rantauprapat. Untuk Area Rantauprapat, dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan dan Kota Pematangsiantar.
“Kemarin kita laksanakan di Padangsidimpuan, hari ini di Pematangsiantar. Di Area Rantauprapat ada 100 anak yang dikhitan, yakni 50 orang di Padangsidimpuan dan 50 orang di Pematangsiantar,” terang Fauzi.
Berikan Komentar Anda