“Terima kasih juga kepada pihak-pihak terkait, seperti PT STTC, Perumda Tirta Uli, BPJS Kesehatan, dan pihak lainnya,” tutup alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.
Sebelum acara Launching Perdana Ruang Audio Visual, dr Susanti bersama sejumlah pimpinan OPD mengunjungi Ruang Ramah Anak (Ruang Story Telling), kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Pustaha Pentas Siantar (Kopi Panas) bersama Anak-anak TK St Lunsia dengan pendongeng Sutan Saragih.
Dongeng tersebut menceritakan legenda Ayam Jago Manuk Sihulabu, yakni ayam jago milik Raja Namartuah Damanik Gelar Opung Datu Parmata Manunggal yang menang adu ayam melawan Raja Sitonggang yang merupakan penguasa di Pulou Holang, dan kemudian mendirikan awal mula Kerajaan Siantar.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Pematang Siantar Hendra TP Simamora STTP dalam laporannya menyampaikan, tujuan pengadaan ruang audio visual ini, antara lain agar tersedianya media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan rekreasi, memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan, meningkatkan data ingat pengguna melalui bahan pustaka audio visual, di samping bahan bacaan, memperkenalkan sejarah dan budaya masyarakat Kota Pematang Siantar melalui tampilan audio visual.
Berikan Komentar Anda