Masih kata wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu, pendidikan mempunyai tugas yang besar dalam membentuk kualitas generasi bangsa. Tidak hanya dari aspek kognitifnya, namun juga dari aspek karakternya.
“Pengembangan kedua aspek tersebut dapat diwujudkan melalui Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5). Kita perlu mengetahui, kita akan mendapatkan bonus demografi yang melimpah di tahun 2045. Artinya anak-anak kita akan menjadi generasi emas yang menjadi para penerus pembangunan bangsa. Sehingga peningkatan potensi dan kualitas karakter sumber daya manusia pemuda Kota Pematang Siantar sangat perlu kita kembangkan sampai titik maksimal,” terang dr Susanti.
Dokter spesialis anak itu mengaku sangat mendukung kegiatan P5 SD Swasta Cinta Rakyat Pematang Siantar, yang diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi informal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar, demi menguatkan berbagai kompetensi mereka dalam Profil Pelajar Pancasila, yang terdiri atas, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebhinnekaan.
“Dengan demikian, kita mampu mewujudkan generasi muda Kota Pematang Siantar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Berikan Komentar Anda