Nawasenanews.com- Dairi | Kurangnya tenaga kerja saat pemanenan menyebabkan kewalahan dan tingginya biaya produksi, sehingga membutuhkan mesin praktis seperti Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna). Setelah mengajukan usulan dan direalisasikan, maka petani di Desa Rante Besi berterimakasih kepada Bupati Dairi Eddy Berutu dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Manullang.
Demikian disampaikan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Arih Ersada Binaria Ginting dalam Acara Panen Perdana Jagung Menggunakan Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, kemarin.
“Kami menyadari kebutuhan kami saat pemanenan, jadi kami berunding untuk mengusulkan penyediaan alat CHB Multiguna kepada Bupati Dairi melalui PPL Desa Rante Besi yang kemudian diteruskan melalui Kepala Dinas Pertanian,” kata Binaria.
Disampaikan Binaria, pemilihan mesih CHB Multiguna dianggap sangat praktis. Jika selama ini untuk memanen satu hektar harus memenuhi tenaga 30 orang, setelah menggunakan alat ini, diklaim mampu menyelesaikan satu hektar lahan dalam waktu tiga jam.
Lebih lanjut, Binaria menyampaikan gapoktan yang terdiri dari 12 kelompok tani tersebut telah berunding tentang sistem pemakaian, pemeliharaan, penyimpanan, dan perawatan alat tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Berikan Komentar Anda