Pemuda, lanjut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini, diharapkan memberikan kontribusi yang tinggi. Termasuk PMKRI, organisasi mahasiswa yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemko Pematang Siantar.
“Harapannya ke depan, bukan hanya PMKRI, tapi organisasi Cipayung Plus dan organisasi BEM di perguruan tinggi di Kota Pematang Siantar, marilah kita bergandengan tangan untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Pematang Siantar,” ajak wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar ini.
Lebih lanjut, dr Susanti mengajak pemuda untuk memberikan kontribusi pemikiran demi kemajuan Kota Pematang Siantar.
“Saya mengajak mahasiswa, termasuk sejumlah pembicara yang hadir di sini untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” tutur dr Susanti, disambut tepuk tangan peserta.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu juga menegaskan Pemko Pematang Siantar tetap konsisten dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa.
“Seperti kegiatan yang diselenggarakan saat ini, bagaimana mahasiswa semakin berkualitas,” ujarnya.
Dengan begitu, sambung dr Susanti, Indonesia akan siap menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045.
“Negara Indonesia menjadi tangguh dengan memiliki pemuda yang memikirkan bangsa,” tutup dr Susanti.
Berikan Komentar Anda