“Dari rumah sakit yang awalnya diremehkan dan dipandang sebelah mata, menjadi rumah sakit kebanggaan warga Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Frengky Boy Saragih ST dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang telah mengimplementasikan regulasi yang ada.
“Sehingga saat ini dalam tahap Musrenbang Kota Pematangsiantar. Semua ini melalui tahapan, mulai rembuk warga,” katanya.
Ia berharap, hasil musrenbang bisa benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Ada 207 pokok pikiran yang diberikan DPRD, dan agar dimusyawarahkan serta diramu menjadi skala prioritas mengingat anggaran yang terbatas,” terang Frengky Bos seraya mengingatkan agar musrenbang jangan sekadar membahas Pembangunan infrastruktur, melainkan juga untuk pembangunan karakter dan moral warga.
Sedangkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi menyampaikan Musrenbang RKPD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 merupakan momentum yang sangat spesial. Sebab merupakan penjabaran tahun pertama atas cita-cita pembangunan jangka panjang daerah Kota Pematangsiantar tahun 2025-2045, sebagai upaya menciptakan pondasi yang kuat dalam mengawal pencapaian Indonesia Emas Tahun 2045.
Berikan Komentar Anda