Medan | Setelah dilakukan pemeriksaan intensif kepada seluruh saksi dan dilakukan gelar bersama Keluarga Alm. Bripka Arfan Saragih. Polda Sumut menggelar konferensi pers untuk mengetahui penyebab kematian Alm. Bripka Arfan Saragih.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menjelaskan penanganan kematian Alm. Arfan Saragih diambil alih oleh Polda Sumut. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan secara marathon untuk mengetahui titik terang kejadian tersebut. Agar transparan, Polda Sumut juga mengundang Keluarga, ahli Forensik, ahli Pidana dan Kompolnas sebagai pemantau. Tim gabungan Reskrimum, Reskrimsus, Labfor dan Medis sudah turun ke TKP dan tempat rangkaian pra rekontruksi.
“Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Ahli dan Forensik penyebab kematian Alm. Arfan adalah mati lemas akibat masuk nya Sianida ke saluran makanan hingga ke lambung dan saluran nafas disertai adanya pendarahan pada rongga kepala akibat trauma tumpul,”ucap Kapolda di Aula Tri Brata Polda Sumut, Selasa (4/4/2023) malam.
Timbul pertanyaan mengapa Alm. Arfan melakukannya? Lebih lanjut Kapolda menjelaskan dari hasil ahli fisiologi forensik, Alm. Arfan tidak bisa menguasai dirinya atau tekanan-tekanan negatif yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Sehingga Almarhum tidak mampu mencari jalan keluar bagi permasalahannya sendiri. Hal ini didukung oleh pribadinya tertutup dengan lingkungannya.
Berikan Komentar Anda