Sebelumnya, Harianto Dolok Saribu (53), wartawan Sumutpos.id yang meliput di wilayah Parapat kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun dianiaya Samsudin Sigiro, penyebabnya diduga terkait pemberitaan beberapa waktu lalu. Namun, Heriyanto Dolok Saribu dan Samsudin Sigiro bersedia berdamai setelah dilakukan restorative justice di kantor Polres Simalungun disaksikan keturunan Raja Silahisabungan 8 Turpuk yakni Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Bariba Raja, Debang Raja, Batu Raja, Raja Tambun/Tambun Raja/Tambunan yang juga satu marga dengan korban dan pelaku.
Kapolres menyebutkan bahwa Heriyanto Dolok Saribu dan Samsudin Sigiro masih memiliki hubungan keluarga.
Korban dan pelaku bersama keturunan Raja Silahisabungan menghadap Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi dan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang juga masih merupakan keturunan Raja Silahisabungan, sehingga dilakukan restorative justice
Sementara itu, Heriyanto Dolok Saribu, Rabu (24/5/2023), datang menghadap ke penyidik Polsek Parapat untuk mencabut surat pengaduan dan tidak keberatan atas tindakan yang dilakukan Samsudin Sigiro sebelumnya.
Editor : Susan
Berikan Komentar Anda