Setelah membacakan amanat tersebut, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengingatkan seluruh anggota dan personel yang terlibat dalam operasi tersebut untuk selalu melakukan tugas mereka dengan profesional dan humanis. Dia juga menekankan perlunya antisipasi dan deteksi dini terhadap lokasi atau tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, agar pelaksanaan operasi dapat tepat sasaran.
Kapolres juga menghimbau agar seluruh personel yang terlibat dapat berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Termasuk mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib dan patuh dalam berlalu lintas, guna mencegah terjadinya kecelakaan.
“Pelaksanaan operasi ini bukan hanya bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas. Mari kita laksanakan tugas kita dengan penuh dedikasi dan profesionalitas,” tutur AKBP Ronald.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolres Simalungun dalam sambutan dan arahannya mengajak untuk bersama-sama melawan penyebaran informasi hoax di media sosial dan media lainnya terkait pelaksanaan operasi Patuh Toba – 2023. Tujuannya agar tidak terjadi miskomunikasi yang dapat merugikan baik masyarakat maupun petugas yang berdinas.
Berikan Komentar Anda