Sementara itu pada momen yang juga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam pidatonya menitipkan pesan penting kepada BPJS yang didaulat sebagai Asuransi Sosial Terbaik se Asia Pasifik, bahwa masyarakat Indonesia harus selalu sehat dan pintar untuk menekan biaya klaim kesehatan.Langkah ini disebut Menkes bisa lebih produktif untuk mengejar ketertinggalan menuju Indonesia menjadi negara maju, terutama saat bonus demografi di tahun 2030 mendatang.
“Bila ingin menjadi negara maju menuju Indonesia Emas 2045, Masyarakat harus tetap sehat dan bila pun jatuh sakit harus mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas namun murah serta harus memperbanyak pengadaan alat medis yang dilengkapi dengan alat alat yang canggih bagi kepentingan kesehatan kita dengan menjalin kolaborasi antara pemerintah dengan BPJS Kesehatan,” kata Budi Gunadi dalam titik berat pesannya kepada BPJS seraya mengakui BPJS telah melakukan gebrakan yang luar biasa dalam pelayanan kesehatan.
” Dengan kolaborasi antara Menteri Keuangan, Menko PMK, Menteri kesehatan dan BPJS, diharapkan secara bertahap seluruh rumah sakit dilengkapi alat medis seperti Mammografi untuk mendeteksi kanker payudara serta alat pendeteksi kanker serviks yang menjadi momok para ibu saat ini.Sehingga akses untuk mencegah lebih baik daripada mengobati penyakit bisa berjalan,tanpa pasien menunggu terlalu lama terhadap akses alat medis yang bermuara penanganan penyakit yang terlambat.Ini akibat belum tersedianya alat tadi di semua rumah sakit, itu yang harus kita perbaiki,” tegas Menkes Budi pula.(Susan/Rel)
Berikan Komentar Anda