“Kami berharap kepada Bapak Menteri PU Raden Dodi Hanggodo yang baru dilantik, melalui media ini bisa menyelesaikan masalah ini, karena kalau tidak dibayar pemborong itu, usaha kami terancam gulung tikar,” imbuh AF Lubis dan Sibarani.
Sementara itu pemilik warung nasi putri juga mengeluhkan hal yang sama.
” Kami ini pengusaha kecil, dan berharap dari memutar modal yang tidak banyak itu kami bisa dapat keuntungan dari usaha kami untuk bertahan hidup. Jadi kalau diperlakukan begini, kan kami jadi susah memikirkan bagaimana kelanjutan usaha kami ke depannya. Bisa bangkrut kami kalau begini,” ujarnya dengan raut wajah sedih. (Mar)
Berikan Komentar Anda