“Kita dari pihak perkebunan juga selalu menjaga kekondusifan. Kesepakatan 2 kali panen, dan setelah itu secara legowo PTPN memakai lahan itu kembali secara HGU,”ucap Rido.
Dalam kesempatan itu,Bupati Simalungun berharap permasalahan ini cepat terselesaikan.
“Apa lagi ini momen tahun politik, dimana kita harus menghindari pergolakan politik,”kata Bupati.
Bupati juga berharap agar saling menahan diri, saling menghormati jangan sampai ada gesekan-gesekan yang mengakibatkan kericuhan dan menjadi tidak kondusif.
“Lebih sabarnya kita diperpanjang lagi. Hukum memang harus selalu menjadi acuan kita. Akan tetapi dalam menghadapi yang seperti ini, kita juga harus lihat kondisi masyarakat kita yang berada di lokasi, dimana kondisi disana masih sangat perlu perhatian dari kita,”ucap Bupati.
“Jadi mari kita buat skema untuk membantu masyarakat kita di sana. Mari kita bersama-sama mencari solusi, bagaimana kita buat masyarakat kita di sana, jangan sampai kelaparan. Selaku pengusaha mari kita menjaga kearifan lokal, dan memperhatikan masyarakat kita yang di sana,”imbuh Bupati.(AS)
Berikan Komentar Anda