Lebih lanjut disampaikannya, transplantasi ginjal sekarang sudah bisa dilakukan di RS Adam Malik. RS kelas A ini memulai layanan transplantasi ginjal sejak tahun 2017 dengan pendampingan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, hingga ditetapkan mandiri pada bulan Maret 2024. Sejauh ini, RS Adam Malik sudah berhasil melakukan 13 operasi transplantasi ginjal.
“Keberhasilan transplantasi ginjal saat ini, dengan teknologi yang mutakhir, untuk tindakan operasi, 95% berhasil. Kemudian obat-obatan sudah tersedia, dan prinsip pengobatannya sekarang sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Sehingga angka harapan hidup itu diharapkan juga 95% ke atas,” ungkap dr Alwi lagi melanjutkan.
Dipaparkannya pula, persiapan transplantasi ginjal berkisar tiga bulan, termasuk pemeriksaan kesehatan terhadap pasien donor dan pasien resipien (penerima donor).
“Masa rawat pasien donor berkisar 5 hari, dan pasien resipien rata-rata 10 hari. Setelah itu pasien pulang, dan nanti kontrol ke poliklinik. Semua pembiayaan ditanggung BPJS Kesehatan,” kata dr Alwi.
Ditambahkan oleh Sekretaris Pokja Transplantasi Ginjal RS Adam Malik dr Radar Radius Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH, sebelumnya banyak pasien transplantasi ginjal yang harus dirujuk ke Jakarta, karena keterbatasan di Medan. Namun, dengan status mandiri di RS Adam Malik sekarang, diharapkan semua kasus transplantasi ginjal bisa dikerjakan di Sumatera Utara.
Berikan Komentar Anda