“Pemerintah Kota Pematang Siantar telah programkan LISA Pil, yaitu Lihat Sampah Ambil dan Pilah,” kata dr Susanti.
Kemudian, tersedianya sarana dan prasarana di lingkungan, serta peningkatan pelayanan kesehatan.
Untuk Kota Pematang Siantar, lanjutnya, ada 19 Puskesmas, empat di antaranya sudah terakreditasi dan ada yang telah paripurna, yaitu Puskesmas Martoba. Ditambah peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Puskesmas diberi USG oleh pemerintah pusat, sehingga petugas harus mampu membaca USG,” tukasnya.
Masih kata dr Susanti, Germas merupakan program garda depan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membangun SDM Indonesia yang unggul. Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dengan demikian, gerakan ini bisa menjadi andalan untuk menjaga kesehatan secara holistik yang bertumpu pada kemandirian masyarakat.
Dilanjutkan dr Susanti, salah satu kunci keberhasilan Germas adalah unsur kepemimpinan. Germas bukan urusan para pegiat kesehatan semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor. Penerapan 7 pilar Germas sudah dilaksanakan yaitu aktivitas fisik, tidak merokok dalam ruangan, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat, makan buah dan sayur serta cek kesehatan berkala.
Berikan Komentar Anda