Menurut dr Susanti, prestasi urutan ke-11 Kota Paling Toleran di Indonesia menunjukkan tingkat kedewasaan masyarakat Kota Pematangsiantar sudah membanggakan.
“Ini merupakan hasil kerja kita, sehingga masyarakat Kota Pematangsiantar dapat hidup dengan aman dan nyaman serta harmonis satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari,” sebut dr Susanti.
Selain tingkat toleransi yang semakin kuat, dr Susanti menambahkan saat ini Kota Pematangsiantar sudah memiliki lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) seluas 4,1 hektare di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari.
“Selama 20 tahun kita menantikan dan mencari, akhirnya pada awal bulan Januari kemarin telah kita dapatkan. Dalam waktu dekat, akan dipetakan mengenai tata letaknya,” tutur dr Susanti.
Ketua BKMT Kota Pematangsiantar Hj Ernayati Saragih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dr Susanti sehinggga Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H dapat terlaksana.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan serta diisi pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Juga Tausiyah oleh Ustadz Muhammad Sya’ban Siregar.
Pada kesempatan ini, Ernayati mengajak kaum ibu untuk mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, sehingga kota ini tenteram dan kondusif serta semakin berkembang.
Berikan Komentar Anda