dr Susanti melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sendiri telah memberikan perhatian kepada para guru. Bahkan di tahun 2022, Pemko Pematangsiantar menganggarkan dana untuk guru-guru Magrib Mengaji. Hal ini menunjukkan Pemko Pematangsiantar ingin para guru sejahtera.
Program lainnya, sambung dr Susanti, Pemko Pematangsiantar akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) sertifikasi bagi guru Agama Islam bulan September mendatang yang dananya dianggarkan di Perubahan APBD Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2024. Selain itu, pengusulan THR 100 persen bagi guru yang sudah ditindaklanjuti, serta sertifikasi guru tidak dipersulit.
Sementara itu, Ketua PGM Wilayah Sumatera Utara (Sumut) H Ilyas Halim mengapresiasi dr Susanti yang sangat peduli kepada PGM.
Disebutkannya sudah 16 tahun berdiri di Indonesia. Sehingga keberadaannya dapat berdampak baik bagi peningkatan pendidikan.
“Guru-guru madrasah harus: Belajar Agama Ikhlas, Mengajar dengan Ikhlas, Menjadikan Anak-anak Didik Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH, serta perwakilan Kantor Kemenag Kota Pematangsiantar. (*)
Berikan Komentar Anda