“Anak stunting adalah anak yang kekurangan pertumbuhan dalam jangka panjang, sehingga kita perlukan pemberian nutrisi dan gizi yang cukup. Kebutuhan gizi sangat diperlukan oleh anak-anak remaja, dan upaya dari pemerintah termasuk pemberian vitamin dan zat besi kepada remaja untuk melahirkan anak yang sehat dan cerdas,” tutur dr Susanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu SH, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan siswa siaga kependudukan bagi pelajar SMP di Kota Pematang Siantar.
Hal ini, sambungnya, merupakan program nasional untuk memberikan pengetahuan kepada para pelajar agar memahami konsep siaga kependudukan.
“Ini juga sebagai komitmen untuk memberikan penguatan materi pembelajaran dan untuk pembentukan aplikasi yang baik dan berkualitas dalam pencegahan stunting di Kota Pematang Siantar,” tandasnya.
Acara ditandai dengan penandatanganan kerjasama serta cenderamata berupa pakaian peserta yang disematkan oleh dr Susanti kepada para pelajar.
Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Plt Kepala Dinas Pendidikan Rudolf Barmen Manurung MPd, para Kepala SMP, guru, dan pelajar. (Grc/San)
Berikan Komentar Anda