Menurut dr Susanti, film Siantar Hotel Berdarah diangkat dari buku dengan judul yang sama, karya H Kusma Erizal Ginting SH tahun 1992. Buku dan film tersebut menceritakan peristiwa perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi 15 Oktober 1945 di Kota Pematangsiantar.
“Filmnya sudah selesai dan akan ditayangkan serentak pada 15 Oktober 2024 di sejumlah sinema. Nantinya, murid-murid diajak menonton film tersebut. Termasuk juga akan ditayangkan di ruang Audiovisual Dinas Arsip dan Perpustakaan,” papar dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengatakan siap mendukung kegiatan literasi dan akan menadi agenda tahunan di tahun-tahun selanjutnya, dan tentunya akan digelar lebih meriah.
“Pemko Pematangsiantar siap mendukung kegiatan yang langsung dirasakan oleh
masyarakat untuk mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebut dr Susanti.
Sementara itu, Ketua Yayasan Inggou Victory Roynaldo Hamonangan Saragih menyampaikan Inggou Victory sudah 16 tahun eksis di Kota Pematangsiantar. Kali ini, katanya, Inggou Victory berkolaborasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan menggelar Arpus Challenge.
Roynaldo mengatakan, generasi Kota Pematangsiantar tidak kalah dengan yang ada di luar.
“Kita boleh tinggal di kampung, tapi jangan kampungan,” tukasnya, seraya menambahkan Inggou Victory telah membuktikan anak-anak Kota Pematangsiantar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Berikan Komentar Anda