Nawasenanews.com -Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mencanangkan Intervensi Serentak Cegah Stunting. Pencanangan Intervensi Serentak Cegah Stunting Kota Pematangsiantar yang berlangsung di Posyandu A/1/03 Jalan Bah Lias Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Sianțar Utara, Senin (10/06/2024) pagi.
Turut hadir, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Hasudungan Hutajulu SH, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pardomuan Nasution SS MSP, Kadis Pendidikan Muhammad Hamdani Lubis SH, Kepala Bappeda Dedy Idris Harahap STP MAP, mewakili Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Utara, Kepala Puskesmas Martoba, Lurah Sigulang-gulang, Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Sianțar Utara, kader Posyandu, dan lansia.
dr Susanti dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan, angka prevalensi Stunting di Kota Pematangsiantar tahun 2023 yakni 7,7 persen. Artinya, dari 100 anak ada 7-8 orang yang mengalami Stunting. Sedangkan angka prevalensi Stunting Provinsi Sumatera Utara (Sumur) 18,9 persen dan angka Stunting nasional 21,5 persen. dr Susanti pun berharap angka Stunting di Kota Pematangsiantar bisa terus menurun.
“Dengan angka Stunting lebih baik dibandingkan angka tingkat provinsi dan nasional, kita tetap tidak boleh lengah. Mengingat Pematangsiantar merupakan kota strategis dinamika penduduk bisa naik turun, termasuk angka Stunting. Sehingga perlu kewaspadaan dan perhatian,” kata dr Susanti.
Berikan Komentar Anda