Untuk itu, sambung Junaedi di hadapan puluhan pedagang yang hadir, jika masih ada pedagang yang terdampak baik di lantai 1 maupun lantai 2, agar segera melapor dan mendaftarkan dirinya.
Masih kata Junaedi, data pedagang juga telah ditampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar. Sehingga masyarakat, pedagang, dan wartawan bisa menyampaikan saran atau kritik terkait data yang disajikan.
“Artinya, kita tidak sembunyi-sembunyi terkait data pedagang. Kita tampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar,” tukasnya.
Saat ini, terang Junaedi, pedagang yang telah memiliki buku rekening Bank Sumut ada sebanyak 80 orang.
“Sehingga pedagang yang ada di sini adalah yang telah memiliki rekening Bank Sumut. Jangan berpikir kami melakukan pengkotak-kotakan,” ujar Junaedi.
Mewakili Wali Kota Pematangsiantar, Junaedi berharap melalui bantuan tersebut para pedagang bisa pulih dari trauma pasca kebakaran yang terjadi Minggu (22/09/2024) siang, dan bisa kembali beraktivitas walaupun masih berjualan di tempat darurat untuk beberapa hari ke depan.
Kepada pedagang juga diminta untuk tidak khawatir karena lapak pedagang akan disemprot/dibersihkan pada sore hari setelah pedagang selesai berjualan.
“Sehingga pada esok harinya bisa berjualan lagi dengan nyaman,” kata Junaedi
“Kami mohon maaf dari Pemko Pematangsiantar, jika besaran bantuan yang diberikan tidak memuaskan. Namun diharapkan bantuan ini menjadi pemulih atas kejadian kebakaran beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Berikan Komentar Anda