Parlinggoman mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas reaksi cepat Pemkab Samosir yang turun langsung kelapangan menanggapi keraguan petani.
“Saya mengucapkan terimakasih yang pertama kepada Pemkab Samosir, Dinas Pertanian begitu tanggapnya dengan pemberitaan kami petani, dari minggu yang lalu dan juga dari kementerian pertanian dan juga dari pihak perusahaan, terima kasih, yang artinya apa yang menjadi keraguan kami biar cepat kami dapat informasi yang sebenarnya ” kata Parlinggoman.
Terkait beredarnya isu kelompok Tani Marsada mendapat bantuan pupuk palsu, Parlinggoman membantahnya, bahwa dirinya tidak pernah menyatakan bahwa pupuk tersebut palsu, namun reaksinya tidak seperti pupuk yang biasa mereka gunakan.
“Tidak, Saya tidak pernah menyatakan ini palsu, tapi yang saya katakan dalam pemberitaan itu, kami menggunakan NPK 16-16-16 Among Tani bantuan dari kementerian sepertinya tidak seperti hal yang biasa kami gunakan dengan 16-16-16 Mutiara” terang Parlinggoman Limbong. (Tamp)
Berikan Komentar Anda