“TPL turut aktif dalam perbanyakan kemenyan sebagai tanaman endemik yang banyak terlihat di wilayah Tapanuli,” jelas Dedy Armaya, Koordinator Media Relation TPL, didampingi oleh Fedrik Susanto, Community Development (CD) Officer. Selasa (11/2/2025)
Bibit kemenyan yang diperbanyak di kawasan pembibitan TPL tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga dibagikan secara gratis kepada para petani kemenyan di Tapanuli melalui KTH tersebut. Ini adalah bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Kontribusi TPL tidak berhenti di situ. Perusahaan juga memberikan bantuan berupa bibit/biji kemenyan, polybag, knapsack/karung, Em4 (bakteri untuk membantu proses pengomposan pupuk kandang), paranet, bibit lamtoro, pupuk serta pengendali hama seperti pestisida dan fungisida. Selain itu, dilakukan pula monitoring berkala untuk memastikan pertumbuhan tanaman kemenyan berjalan optimal.
“Melalui berbagai kontribusi ini, TPL menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.
Pelestarian kemenyan bukan hanya upaya menjaga tanaman endemik, tetapi juga warisan budaya dan sumber penghidupan yang berkelanjutan. Bersama TPL, kemenyan bukan hanya sekadar pohon, melainkan simbol harapan dan kesejahteraan bagi generasi masa depan,”Dedy Armaya.
Berikan Komentar Anda