Nawasenanews.com-Medan | Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menjadi pembicara (keynote speaker) dalam seminar meningkatkan kesejahteraan sosial orang dengan gangguan penyalahgunaan narkoba melalui program rehabilitas sosial.
Bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) kegiatan seminar itu dihadiri Rektor USU, Pejabat Utama Poldasu serta mahasiswa USU, Kamis (25/1/2024).
Dalam materinya, Kapoldasu menyampaikan bahwa narkoba sebagai musuh bersama serta perspektif pengguna narkoba dalam potret narkotika Sumatera Utara pada Tahun 2023.
“Selama 2023, tercatat 83,6 persen vonis mati jatuh kepada terpidana mati kasus narkoba. Dari jumlah keseluruhan narapidana di Sumatera Utara 20.739 orang merupakan narapidana narkoba diantaranya pengedar 12.827 orang, pengguna 4.245 orang, dan bandar 3.667 orang,” ujarnya.
Agung mengungkapkan, narkoba merupakan faktor pemicu terjadinya kejahatan di Sumatera Utara. Hal ini dibuktikan dari data yaitu 65 persen pelaku curat adalah pelaku narkoba. Untuk itu narkoba merupakan musuh bersama yang harus diberantas.
“Ditargetkan program rehabilitasi pengguna narkoba di Provinsi Sumatera Utara adalah 10.000 orang pertahun (data BNNP Sumut),” ungkapnya realisasi program rehabilitasi selama 2023 sebanyak 3.663 kegiatan.
Berikan Komentar Anda